Cara
konfigurasi jaringan menggunakan RouterBoard mikrotik RB750G, sedangkan
uplinknya menggunakan fastnet, untuk uplink fastnet ini biasanya sudah include
dengan modem yang outputnya berupa port interface ether untuk LAN. untuk
topologinya adalah seperti berikut :
Fastnet
—> Modem Cisco (didapat dari fastnet) —> Mikrotik –> client(switch/pc)
ether
1 : berasal dari fastnet
ether
2 : menuju client (switch/pc)
1.
Pastikan untuk kabel LAN sudah terpasang dengan benar untuk konfigurasi dari
fasnet menuju ether 1 dan dari ether 2 menuju ke switch/pc client.
2. Dan
dari pc client kita buka winbox. Untuk konfigurasi mikrotik. Di Baris Connect
to kita isi ip si mikrotik. Disini sebagai contoh ip mikrotik nya 192.168.1.1.
tp defaultnya ip mikrotik adalah 192.168.88.1. setelah baris Connect to di isi,
kita isi admin dan passwordnya. Contoh :
3. Nah setelah winbox terbuka akan ada menu di samping kiri. klik tab IP. Lalu
pilih addresses. tambahkan ip address untuk interface yang mengarah ke client,
dari topologi diatas maka di dapat ip address yang mengarah ke client adalah
interface ether 2 dengan ip 192.168.1.1/24
4. Klik
DHCP Client dan gunakan tombol (+) untuk mendapatkan ip dari fastnet, nah akan
muncul sebuah kotak. Ada Baris Interface. pilih ether 1 yg terhubung ke fastnet
untuk mendapatkan ip nya. Setelah itu klik OK.
5. Pastikan
ketika kita sudah mendapatkan ip address dari fastnet setalah konfigurasi DHCP
client dan statusnya bound, muncul block ip address pada ip address list
yang mengarah ke interface ether 1.
6. Pastikan setelah pada langkah diatas kita mendapatkan DNS, dengan memilih
ip DNS, dan klik setting maka akan nampak DNS setting, pastikkan untuk
mendapatkan ip DNS dari uplink fastnet, dalam case ini ketika status sudah
bound pada DHCP Client tadi seharusnya ip DNS pun sudah di dapatkan, setelah
itu centang Allow Remote Request, sehingga setiap client nantinya dapat
merequest DNS tersebut.
7. Konfigurasi
Route, dalam case ini sama halnya dengan DNS, sehingga ketika dhcp client
berstatus bound maka untuk routeingnya juga akan muncul dst-address 0.0.0.0/0
yang mengarah ke ip yang di dapat pada upstrem isp.
8. Konfigurasi
firewall Nat dengan menggunakan action masquered. pada intinya masquareade
berfungsi mentranslasikan ip public ke ip local. Kalo kata orang2 untuk
sharing internet di linux :)
9. Jika kita ingin menjadikan konfigurasi pada lan client bersifat DHCP maka kita
dapat menambahkan ip dan range ip pada DHCP server dengan interface mengarah ke
client, dari case diatas berarti interface mengarah ke interface ether 2, akan
tetapi jika menggunakan ip statik maka kita dapat melakukan setting pada pc
kita dengan setting seperti berikut :
Ip Address : 192.168.1.x
Subnet Mask : 255.255.255.0
Serta Untuk Gateway : 192.168.1.1
Untuk x sembarang sesuai pembagian ip pada client yang kita inginkan, dan seharusnya sampai dengan langkah ini kita sudah dapat terkoneksi dengan internet.
Terimakasih ;)
Sumber; https://newbienetworks.wordpress.com/2013/06/18/sharing-internet-dengan-mikrotik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar